Keakraban dan bakti sosial
KEAKRABAN DAN BAKTI SOSIAL HIMA PGSD UNU NTB
Keakraban sekaligus bakti sosial yang di laksanakan di pantai mawun lombok tengah.kegiatan ke akraban yang di ikuti oleh HIMA unu ntb prodi PGSD dimana pada hari itu 3 titik berkumpul menjadi 1 yakni
#pgsd bonder
#pgsd mertak tombok
#pgsd mataram
Di hadiri oleh beberapa dosen salah satunya dosen prodi pgsd ikut serta sekaligus menjadi fasilitator dan arahan.
Ungkapan apresiasi kepada ketua HIMA pgsd dan panitia keakraban oleh kaprodi pgsd hadi wijaya m.pd atas inisiasinya dalam mengumpulkan mahasiswa/i prodi pgsd dalam rangka keakraban dan bakti sosial. Tidak hanya berkumpul untuk mengakrabkan diri saja akan tetapi ada nilai tambahnya(value added). Yakni dalam bentuk bakti sosial sehingga kita bisa mengambil kesimplan bahwa acara tersebut mempunyai 2 tema yakni :
1.keakraban
2.bakti sosial
Kaprodi pgsd menjelaskan bahwa bakti sosial merupakan suatu hal yang sangat penting dan ruang lingkupnya sangat luas dan di wujudkan saalah satunya dalam bentuk membersihkan sampah plastik di pesisir pantai. Sebagai manusi kita tidak hanya berkonsep saleh secara sosial akan tetapi bagaimana kita mencintai alam. Harapan kaprodi pgsd Hadi Wijaya m.pd supaya mahasiswa/i menjadi tambah dekat dari proses keakraban tersebut Semoga dengan di adakan ke akraban ini tali persaudaraan kita semakin kuat dan terus berjalandan semoga hal itu menjadi pintu masuk menuju kebaikan tanpa ada rasa canggung antara satu dengan yang lainnya.
To get clouser prinsip muatan lokal berdasarkan kearifan lokal ada 3 yaitu :
1. Bejango ( ngayo ) yaitu pergi berkunjung kerumah teman dalam hal itu tali silaturahmi akan semakin erat dengan cara salaing mendatangi rumah
2. Ngejot artinya membawa sesuatu ( buah tangan ) tidak hanya berbentuk material akan tetapi juga bisa dalam bentuk ide atau gagasan.
3. Besiur/ gotong royong dan bertukar pikiran atau bisa saja kita sebut diskusi baigaimana menyelesaikan suatu masalah atau hal.
Sambutan dari ketua panitia keakraban yaitu Muzihir dalam sambutannya.
Jadilah mahasiswa yg berguna bagi masyarakat, agama, nusa dan bangsa. Keakraban ini merupakan pintu masuk untuk menuju kebaikan untuk menjalin tali silaturahmi dan solidaritas yang tinggi . Harapan ketua HIMA keakraban tidak hanya sampai di situ saja akan tetapi kedekatan itu akan terus berlanjut.
NB : acara perkenalan masing-masing mahasiswa/i
Sesuai dengan tema keakraban dan bakti sosial langsung di arahkan oleh kaprodi Hadi Wijaya m.pd kepada seluruh mahasiswa keakraban untuk clean up beach dengan membersihkan sampah-sampah yang ada di pesisir pantai sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
Kemudian pendidikan dengan konsep HOTS ( high order thingking skill ) yakni bagaimana peserta didik mampu berfikir tingkat tinggi dalam arti mampu menganalisis keadaan, membuat kesimpulan , dan mampu memecahkan masalah dan berkreasi. Dalam wirausaha itu dikatakan sebagai orang yang kreatif.
Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya
Ali bin abi thalib
#pgsd ununtb 2019
Sabtu 14 Desember 2019
#pgsd bonder
#pgsd mertak tombok
#pgsd mataram
Di hadiri oleh beberapa dosen salah satunya dosen prodi pgsd ikut serta sekaligus menjadi fasilitator dan arahan.
Ungkapan apresiasi kepada ketua HIMA pgsd dan panitia keakraban oleh kaprodi pgsd hadi wijaya m.pd atas inisiasinya dalam mengumpulkan mahasiswa/i prodi pgsd dalam rangka keakraban dan bakti sosial. Tidak hanya berkumpul untuk mengakrabkan diri saja akan tetapi ada nilai tambahnya(value added). Yakni dalam bentuk bakti sosial sehingga kita bisa mengambil kesimplan bahwa acara tersebut mempunyai 2 tema yakni :
1.keakraban
2.bakti sosial
Kaprodi pgsd menjelaskan bahwa bakti sosial merupakan suatu hal yang sangat penting dan ruang lingkupnya sangat luas dan di wujudkan saalah satunya dalam bentuk membersihkan sampah plastik di pesisir pantai. Sebagai manusi kita tidak hanya berkonsep saleh secara sosial akan tetapi bagaimana kita mencintai alam. Harapan kaprodi pgsd Hadi Wijaya m.pd supaya mahasiswa/i menjadi tambah dekat dari proses keakraban tersebut Semoga dengan di adakan ke akraban ini tali persaudaraan kita semakin kuat dan terus berjalandan semoga hal itu menjadi pintu masuk menuju kebaikan tanpa ada rasa canggung antara satu dengan yang lainnya.
To get clouser prinsip muatan lokal berdasarkan kearifan lokal ada 3 yaitu :
1. Bejango ( ngayo ) yaitu pergi berkunjung kerumah teman dalam hal itu tali silaturahmi akan semakin erat dengan cara salaing mendatangi rumah
2. Ngejot artinya membawa sesuatu ( buah tangan ) tidak hanya berbentuk material akan tetapi juga bisa dalam bentuk ide atau gagasan.
3. Besiur/ gotong royong dan bertukar pikiran atau bisa saja kita sebut diskusi baigaimana menyelesaikan suatu masalah atau hal.
Sambutan dari ketua panitia keakraban yaitu Muzihir dalam sambutannya.
Jadilah mahasiswa yg berguna bagi masyarakat, agama, nusa dan bangsa. Keakraban ini merupakan pintu masuk untuk menuju kebaikan untuk menjalin tali silaturahmi dan solidaritas yang tinggi . Harapan ketua HIMA keakraban tidak hanya sampai di situ saja akan tetapi kedekatan itu akan terus berlanjut.
NB : acara perkenalan masing-masing mahasiswa/i
Sesuai dengan tema keakraban dan bakti sosial langsung di arahkan oleh kaprodi Hadi Wijaya m.pd kepada seluruh mahasiswa keakraban untuk clean up beach dengan membersihkan sampah-sampah yang ada di pesisir pantai sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
Kemudian pendidikan dengan konsep HOTS ( high order thingking skill ) yakni bagaimana peserta didik mampu berfikir tingkat tinggi dalam arti mampu menganalisis keadaan, membuat kesimpulan , dan mampu memecahkan masalah dan berkreasi. Dalam wirausaha itu dikatakan sebagai orang yang kreatif.
Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya
Ali bin abi thalib
#pgsd ununtb 2019
Komentar
Posting Komentar